tengkleng asli solo dlidir

Kamis, 27 Juli 2017

Jawa Tengah Solo tidak bisa dipisahkan begitu saja

Jawa Tengah Solo memang dua nama yang seakan tidak bisa dipisahkan begitu saja. Di mana ada nama Jawa Tengah di sana akan tersirat nama Solo. Sebenarnya di Provinsi Jawa Tengah terdapat 35 kota maupun kabupaten. Dari jumlah tersebut terdapat enam kota dan 29 Kabupaten. Enam kota diantaranya yakni Kota Surakarta atau Solo, Kota Semarang, Kota Salatiga, Kota Pekalongan, Magelang dan Kota Tegal. Dibandingkan dengan enam kota lainnya, Kota Solo memang memiliki wilayah terkecil ketiga setelah Kota Magelang 18 km2 dan Kota Tegal 39 km2.

Jawa Tengah Solo tidak bisa dipisahkan begitu saja

Tentang situs kami lainnya bisa lihat di layanan aqiqah solo, aqiqah jogja, aqiqah semarang, Grosir perlengkapan haji dan seragam batik.


Meski begitu, nama Kota Solo menjadi kota yang sangat diperhitungkan saat ini. Tidak dapat dipungkiri memang nama Solo menjadi begitu terkenal sekarang ini. Banyaknya perubahan yang sudah dilakukan oleh para pimpinan membuat kota ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Apalagi kota ini pernah dipimpin oleh Presiden Joko Widodo atau biasa dipanggil dengan nama Jokowi.

Jawa tengah solo dan jokowi



Jokowi memang salah satu Walikota Solo yang sangat dikenal oleh masyarakat. Baik oleh warga Solo itu sendiri maupun warga dari luar Solo. Banyak kebijakan yang membuat masyarakat merasa nyaman dengan sosok pemimpin yang satu ini. Gaya khasnya adalah blusukan. Kinerja yang terbukti nyata di mata masyarakat ini semakin mendekatkan Jokowi dengan warga. Padahal, sebelumnya banyak pimpinan yang hanya bekerja di belakang meja saja dan jarang turun langsung ke lapangan. Tetapi, Jokowi tidak memiliki model kepemimpinan seperti itu.


Dia adalah sosok yang begitu cepat tanggap dalam merespons setiap keluhan dari warganya. Makanya tidak heran jika banyak warga Solo yang berasa begitu dekat dengan sosok yang satu ini. Selain blusukan, Jokowi juga menerapkan program mider praja. Ini merupakan kegiatan yang dilakukan setiap Jumat pagi. Biasanya kegiatan ini diadakan dengan bersepeda bersama dengan jajaran pejabat Satuan Kerja Perangkat Dinas (SKPD) kalau sekarang Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Untuk kegiatannya yakni meninjau sejumlah proyek pembangunan, peresmian kegiatan maupun kegiatan lainnya.


Kegiatan ini terbukti memberikan manfaat yang cukup besar pada pembangunan kota. Di samping itu, cara ini juga jitu untuk semakin mendekatkan seorang pimpinan terhadap rakyatnya. Meskipun saat ini Kota Solo sudah tidak lagi dipimpin oleh Jokowi, tetapi program mider praja ini tetap dijalankan oleh Walikota Solo saat ini yakni F.X. Hadi Rudyatmo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar