Situs kami lainnya di : jual kain batik modern bahan katun dan seragam batik.
Singkat cerita, Senopati Amuk Marugul adalah tangan kanan dari Raja Handayiyang. Ia terkenal sangat sakti mandraguna. Karena kesaktiannya ini ia bahkan tidak pernah terkalahkan. Tetapi, kesaktiannya tersebut membuatnya lupa diri. Mendapati kenyataan ini, Raja Handahiyang pun mulai khawatir. Ia ingin menghentikan perilaku buruk dari sang Senopati ini.
Cerita Astanajapura
Handahiyang pun melakukan pembicaraan dengan para petinggi kerajaan, termasuk keponakannya Pagengan Gagak Lumayung yang merupakan putra mahkota dari Kerajaan Pajajaran. Akhirnya muncul ide untuk membuat sayembara. Sebagai hadiahnya, raja akan memberikan putrinya untuk dipersunting. Seperti yang sudah diperkirakan sebelumnya, senapati pun ikut ambil bagian dalam sayembara ini.
Seluruh peserta begitu mudah dikalahkan oleh Amuk Marugul. Melihat kondisi ini, Pangeran Gagak Lumayung pun turun tangan. Dengan kesaktiannya, pangeran berhasil memukul mundur senapati Amuk Marugul. Dan Amuk Marugul pun melarikan diri ke daerah pinggiran. Dari cerita ini ada yang mengatakan, Amuk Marugul berubah menjadi belut putih. Tetapi ada yang mengatakan jika Amuk berubah menjadi buaya putih. Sedangkan nama Astanajapura sendiri merupakan gabungan dari dua kata yakni Astana yang berarti makam dan Japura merujuk pada Kerajaan Japura. Karena, dulunya kerajaan ini hanya memiliki satu makam saja.
Beralih dari sejarah tersebut, desa ini memiliki sejumlah wisata unik yang pantas untuk anda ketahui. Seperti Sedekah Bumi, Mapag Sri yang digelar setiap menjelang panen raya, Nuju Bulan atau tujuh bulanan kalau untuk orang Jawa biasanya tradisi ini bernama Mitoni, kemudian ada juga tradisi Muputan dan Mudun Lemah.
Jadwal KRL Jogja - Solo 30 Juli 2022.
BalasHapusHasnaeni Moein.
BalasHapus