tengkleng asli solo dlidir

Jumat, 11 Maret 2016

Masakan adalah salah satu tradisi kuliner

Masakan adalah salah satu tradisi kuliner yang paling kaya di dunia, dan penuh dengan cita rasa yang kuat. Kekayaan jenis masakannya merupakan cermin keberagaman budaya dan tradisi Nusantara yang terdiri dari sekitar 6.000 pulau berpenghuni, dan menempati peran penting dalam budaya nasional Indonesia secara umum. Hampir seluruh masakan Indonesia kaya dengan bumbu berasal dari rempah-rempah seperti kemiri, cabai, temu kunci, lengkuas, jahe, kencur, kunyit, kelapa dan gula aren dengan diikuti penggunaan teknik-teknik memasak menurut bahan, dan tradisi-adat yang terdapat pula pengaruh melalui perdagangan yang berasal seperti dari India, Tiongkok, Timur Tengah, dan Eropa.

Pada dasarnya tidak ada satu bentuk tunggal "masakan Indonesia", tetapi lebih kepada, keanekaragaman masakan daerah yang dipengaruhi secara lokal oleh kebudayaan Indonesia serta pengaruh asing. Sebagai contoh, beras yang diolah menjadi nasi putih, ketupat atau lontong (beras yang dikukus) sebagai makanan pokok bagi mayoritas penduduk Indonesia, namun untuk bagian timur lebih umum dikonsumsi sagu, jagung, singkong, dan ubi jalar. Bentuk penyajian umum sebagian besar makanan Indonesia terdiri atas makanan pokok dengan lauk-pauk berupa daging, ikan atau sayur di sisi piring.

Sepanjang sejarahnya, Indonesia telah terlibat dalam perdagangan dunia berkat lokasi, dan sumber daya alamnya. Teknik memasak, dan bahan makanan asli Indonesia berkembang, dan kemudian dipengaruhi oleh seni kuliner India, Timur Tengah, Cina, dan akhirnya Eropa. Para pedagang Spanyol dan Portugis membawa berbagai bahan makanan dari benua Amerika jauh sebelum Belanda berhasil menguasai Indonesia. Pulau Maluku yang termahsyur sebagai "Kepulauan Rempah-rempah", juga menyumbangkan tanaman rempah asli Indonesia kepada seni kuliner dunia. Seni kuliner kawasan bagian timur Indonesia mirip dengan seni memasak Polinesia dan Melanesia.

Masakan Sumatera, sebagai contoh, seringkali menampilkan pengaruh Timur Tengah, dan India, seperti penggunaan bumbu kari pada hidangan daging, dan sayurannya, sementara masakan Jawa berkembang dari teknik memasak asli nusantara. Unsur budaya masakan Cina dapat dicermati pada beberapa masakan Indonesia. Masakan seperti bakmi, bakso, dan lumpia telah terserap dalam seni masakan Indonesia.

Beberapa jenis hidangan asli Indonesia juga kini dapat ditemukan di beberapa negara di benua Asia. Masakan Indonesia yang populer seperti sate, rendang, dan sambal juga digemari di Malaysia dan Singapura. Bahan makanan berbahan dasar dari kedelai seperti variasi tahu dan tempe, juga sangat populer. Tempe dianggap sebagai penemuan asli Jawa, adaptasi lokal dari fermentasi kedelai. Jenis lainnya dari makanan fermentasi kedelai adalah oncom, mirip dengan tempe tapi menggunakan jenis jamur yang berbeda, oncom sangat populer di Jawa Barat.

Makanan Indonesia umumnya dimakan dengan menggunakan kombinasi alat makan sendok pada tangan kanan, dan garpu pada tangan kiri, meskipun demikian di berbagai tempat (seperti Jawa Barat dan Sumatera Barat) juga lazim didapati makan langsung dengan tangan telanjang.

Di restoran atau rumah tangga tertentu lazim menggunakan tangan untuk makan, seperti restoran boga bahari, restoran tradisional Sunda dan Padang, atau warung tenda pecel lele dan ayam goreng khas Jawa Timur. Tempat seperti ini biasanya juga menyajikan kobokan, semangkuk air kran dengan irisan jeruk nipis agar memberikan aroma segar. Semangkuk air ini tidak untuk diminum; hanya digunakan untuk mencuci tangan sebelum, dan sesudah makan dengan menggunakan tangan telanjang.

Menggunakan sumpit untuk makan lazim ditemui di restoran yang menyajikan masakan Cina yang telah teradaptasi kedalam masakan Indonesia seperti bakmi atau mi ayam dengan pangsit, mi goreng, dan kwetiau goreng (mi pipih goreng, mirip char kway teow).


Situs kami lainnya di : Kain batik modern murah.

masakan tengkleng solo dlidir


Masakan Tengkleng solo Bu Jito Dlidir merupakan masakan nusantara khas solo, yang dibuat oleh masyarakat asli penduduk surakarta dengan bahan-bahan bumbu minimalis tapi menghasilkan citarasa yang maksimal. Sebuah masakan yang kaya akan makna tradisi kearifan lokal. Rasa kuah tengkleng kambing gurih-asam-manis-asin yang berasal dari campuran belasan bumbu seperti lengkuas, serai, kemiri, kunyit, bawang merah, bawang putih, daun salam, ketumbar, lengkuas, dan sebagainya.

[caption id="attachment_233" align="aligncenter" width="300"]masakanmasakan tengkleng sumsum kambing di warung dlidir[/caption]

Tengkleng solo memang istimewa. Nyaris tak ada aroma prengus kambing, aroma prengus biasanya berasal dari bulu-bulu di kepala kambing yang terkadang masih tersisa. Oleh karena itu, sebelum dicuci dengan air, kepala kambing dibakar dan dikerik hingga benar-benar tidak ada sisa rambutnya, Demikian pula dengan kaki kambing.

Keunikan lain dari warung tengkleng bu Jito Dlidir adalah dapurnya. Kami mengolah bahan balungan dengan cara di presto. Setiap daging yang menempel di tulang langsung lepas ketika anda menyruputnya ( memakannya ). Karena waktu mempresto tulangnya butuh waktu hingga 5 jam. Bumbunya meresap hingga keseluruh bagian dagingnya. Sehingga menghasilkan masakan yang spesial untuk Anda.

Warung tengkleng bu Jito Dlidir juga memiliki fasilitas lainya seperti lahan parkir yang luas. Sehingga Anda merasa aman dan Nyaman saat menikmati suguhan kami. Selain parkir luas juga tersedia : musholla, es degan ( kelapa muda ) murni dan fitur lainnya yang menunjang fasilitas anda dalam menikmati tengkleng solo.

Anda bisa datang langsung atau juga bisa order melalui :

0822 6565 2222 : Pak Mudzakir.

tengkleng solo bu jito Dlidir Buka jam 08.00 hingga 20.00.

Untuk pemesanan tengkleng ke luar kota solo minimal Rp 1.000.000,- untuk 50 porsi. Dimanapun anda berada bisa kami layani. Baik Untuk hotel, restauran, ataupun acara – acara keluarga. Kami sudah berpengalaman dalam hal pengiriman ini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar