tengkleng asli solo dlidir

Minggu, 27 Agustus 2017

Gambar logo SKA memiliki filosifi yang unik

Gambar logo SKA mempunyai filosofi yang perlu untuk anda ketahui. Kalau kita mencermati arti dari setiap ikon atau gambar yang ada dalam logo tersebut memiliki makna yang sangat mendalam. Mulai dari pengendalian nafsu pada diri manusia, kewaspadaan, kejayaan, kehidupan dan masih banyak lagi makna yang terkandung dalam lambang tersebut. Bahkan makna tersebut bisa menjadi dasar dalam berkehidupan atau berperilaku setiap harinya. Baik pada lingkungan keluarga sendiri atau pun di masyarakat.

Gambar logo SKA Batikdlidir


Tentang situs kami lainnya bisa lihat di Aqiqah, dan jual batik asli.

Detail tentang Gambar logo SKA



Maka logo ini menjadi sangat penting untuk terus dijaga oleh masyarakat Surakarta. Beberapa makna dalam logo tersebut diantaranya yakni kehadiran warna hijau berarti sebagai kehidupan. Kemudian ada warna kuning, merah dan hitam yang ada pada lambang tersebut merupakan bentuk nafsu pada diri manusia. Dan warna-warna tersebut berada di dalam sebuah perisai. Ini bisa diartikan bahwa manusia seharusnya bisa membentengi nafsu-nafsunya.


Kemudian ada gambar tugu lilin yang menyala, ini memberikan gambaran berupa kesatuan bangsa dan kebangunannya. Gambar bambu runcing menggambarkan perjuangan rakyat, karena waktu itu rakyat hanya menggunakan senjata bambu runcing untuk mengusir para penjajah. Meskipun hanya menggunakan senjata sederhana ini, para pahlawan berhasil memukul mundur para penjajah dari tanah air.


Selain itu ada juga gambar keris melayang. Gambar ini menandakan sebuah kejayaan dan kebudayaan. Senjata ini yang sangat ikonik dengan Pangeran Diponegoro. Kemudian ada juga gambar panah yang berarti harus selalu waspada dalam bertingkah laku. Ada dua bintang di kanan dan di kiri bisa berarti sebuah kesejahteraan. Ini sebagai bentuk pengharapan agar warga Surakarta mendapatkan kesejahteraan.


Kemudian ada jalur bergelombang menggambarkan Sungai Bengawan Solo yang menjadi julukan Kota Surakarta dan ikon kota itu sendiri. Ada pula gambar padi dan kapas adalah gambaran mengenai ketersediaan sandang dan pangan bagi warganya. Jumlah daun dari kapas sebanyak 6 buah berarti bulan Juni. Sedangkan jumlah daun dari padi sebanyak 16 buah berarti tanggalnya. Ini sesuai dengan Hari Jadi Kota Surakarta yakni tanggal 16 Juni 1946.


Lalu ada gambar sebuah kain. Tidak bisa dipungkiri, kain merupakan salah satu budaya dan juga kerajinan yang sangat penting di Kota Surakarta. Dan kain yang terkenal yakni batik.
Situs kami lainnya di : jual kain batik modern bahan katun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar